FOKUS ITU KE JALAN, JANGAN KE HANDPHONE

Zaman semakin maju. Teknologi pun semakin berkembang. Pada saat ini perkembangan teknologi tersebut dapat dilihat dari maraknya gadget/handphone yang beraneka ragam. Tidak dipungkiri gadget/handphone ini menjadi kebutuhan dari setiap manusia. Terlebih lagi dengan internet yang mudah sekali untuk diakses pada gadget/handphone dan juga banyaknya sosial media yang muncul, membuat masing-masing orang betah berlama-lama untuk terus fokus dengan gadgetnya.

Dengan adanya perkembangan tersebut, masyarakat sebenarnya diberikan kemudahan untuk melakukan setiap aktivitas. Namun, akhir-akhir ini marak sekali masalah yang timbul akibat gadget/handphone. Salah satunya adalah menurunnya kesadaran pengendara karena gadget.

Ketika di jalan mudah sekali ditemukan pengendara motor yang sedang asyik memainkan gadgetnya, tetapi sambil mengendarai motor, dan membuat motornya berjalan dengan begitu lambatnya. Tanpa memikiran pengendara lainnya yang merasa terganggu. Bahkan ada pengendara yang masih saja bisa aktif di sosial medianya saat mengendarai, baik itu mobil atau motor. Membuat story di instagram, ngevlog atau apapun itu biar bisa dibilang EKSIS, GAUL, dan GAK KUDET.  Padahal hal seperti ini, dapat membahayakan diri kita sendiri sebagai pengendara, dan juga orang lain.

Saat mengemudikan kendaraan motor atau mobil di jalan, membutuhkan kefokusan dan perhatian tanpa terpecah. Otak kita diharuskan memproses data dari berbagai sumber. Maksudnya adalah ketika mengendarai motor atau mobil dijalan otak kita menerima hal-hal dari berbagai sumber, seperti kita melihat kendaraan lain melalui kaca spion, mendengar klakson dari kendaraan lain, pandangan ke jalan depan, dan hal-hal lain yang ada di jalan, itulah bentuk kefokusan kita saat mengemudikan kendaraan.

Tapi ketika kita memainkan gadget saat berkendara maka bentuk kefokusan tadi akan berkurang dengan kata lain kefokusan kita terpecah, dan menimbulkan masalah-masalah seperti mengerem mendadak, atau bahkan bisa menabrak kendaraan lain yang ada di depan. hal seperti ini dapat membahayakan diri kita sendiri bahkan orang lain.

Pemerintah sendiri padahal telah mengatur di dalam Undang-Undang yakni:
Undang-Undang No. 22 tahun 2009 Tentanga Lalu-Lintas Dan Angkutan Jalan Pada Pasal 283 Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 menyebutkan:
“Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor di Jalan secara tidak wajar dan melakukan kegiatan lain atau dipengaruhi oleh suatu keadaan yang mengakibatkan gangguan konsentrasi dalam mengemudi di Jalan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) dipidana dengan pidana kurungan paling lama 3 (tiga) bulan atau denda paling banyak Rp750.000,00 (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah).”

Sementara pada Pasal 106 ayat (1) Undang-Undang No.22 Tahun 2009 sendiri berisi:
“Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor di Jalan wajib mengemudikan kendaraannya dengan wajar dan penuh konsentrasi.”
Walaupun tidak spesifik diatur mengenai larangan untuk memainkan gadget saat berkendara, tetapi 
dalam undang-undang tersebut sudah diatur untuk tetap berkonsentrasi saat berkendara. Apabila memang ada hal penting yang memaksa kita untuk memainkan atau menggunakan gadget saat berkendara lebih baik berhentikan dulu kendaraan di pinggir atau jika memang kondisi yang tidak memungkinkan maka gunakanlah headseat, bisa juga loudspeaker handphone/ gadget. Tapi, bagaimanpun juga tetaplah lebih baik tidak memainkan handphone ketika sedang berkendara.

Ingatlah, saat kita berada di dalam perjalanan banyak orang yang menunggu kita dirumah. Orang Tua, Istri, Suami, Pacar, atau Keluarga. Mereka selalu menginginkan kita dalam keadaan baik-baik saja. So, jadi berhati-hatilah di Jalan. Tingkatkan kesadaran berkendara anda. 

Please, Don't Play Your Handphone If You're On The Highway. Sayangi Nyawamu, Keluargamu Menantimu Di Rumah.

SUMBER

http://lalulintas.jurnalbelajar.com/2012/01/bahaya-penggunaan-handphone-saat.html




You Might Also Like

0 comments