CATATANKU

SEARCH

  • HOME
  • OPINION
  • LIFESTYLE
  • REVIEW
  • ABOUT ME


(Dok. pribadi cindynovianty.blogspot.com)

Bulan Ramadhan merupakan bulan yang spesial bagi umat muslim. Keistimewannya begitu banyak, hingga menjadi ladang pahala bagi umat muslim. Bagaimana tidak, setiap aktivitas ibadah yang dilakukan akan bernilai pahala yang berlipat ganda dan keberkahan turut mengalir. Di samping itu, berbagai tradisi juga dikenal sebagai tradisi khas bulan Ramadhan menjelang lebaran, mulai dari bukber (buka bersama), belanja baju lebaran, mudik, memasak rendang dan tak lupa THR (Tunjangan Hari Raya).

Orang-orang dengan kondisi perekonomian yang baik, mampu menikmati berbagai tradisi di bulan Ramadhan. Namun, pada kenyataannya tidak semua orang memiliki kesempatan untuk menikmati tradisi tersebut. Contohnya bocah 6 tahun pada komik di atas. Jangankan berpikir untuk membeli baju baru, dapat menemukan makanan untuk berbuka puasa saja sudah sangat bersyukur. Ternyata masih banyak para fakir miskin dan dhuafa di tengah hingar bingar menjelang Hari Raya Idul Fitri yang membutuhkan bantuan dari orang lain, agar bisa menjalankan kehidupannya.

Lalu apa yang harus dilakukan bagi orang yang memiliki nasib yang lebih baik dari mereka?

JADI ‘SUPERHERO’ PENEBAR KEBAIKAN DI BULAN RAMADHAN

Apa yang ada di benak saat mendengar kata ‘Superhero’ ?

Pasti yang terlintas di pikiran yakni tokoh-tokoh pahlawan Marvel seperti Spiderman, Batman, Iron Man ataupun lainnya yang dengan kegagahannya dan skill bertarungnya mampu menolong orang disekitarnya.

Eits, tunggu dulu…

Pemahaman 'Superhero' disini berbeda dengan para tokoh pahlawan Marvel. 'Superhero' yang dimaksud yakni orang-orang yang berani menunaikan zakat dan bersedekah di Bulan Ramadhan.

Ko bisa disebut 'Superhero'?

Kita memahami konsep bahwa tidak semua orang memiliki keberuntungan mendapatkan THR, memiliki pekerjaan yang mampu menopang segala kebutuhan hidup, serta memiliki kehidupan yang layak. Adanya orang yang mau menunaikan zakat serta bersedekah di bulan Ramadhan dapat membantu para fakir miskin serta kaum dhuafa untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Barangkali, zakat dan sedekah dari kita yang mereka dapatkan, mampu membuat mereka merasakan tradisi di hari raya. Contohnya membeli pakaian, memasak makanan yang layak serta membantu mereka agar dapat bersilaturahmi dengan keluarga. 

Bahkan saat ini dana zakat dan sedekah bukan hanya sekadar untuk membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari para fakir miskin serta dhuafa. Namun, dana tersebut diperuntukkan untuk pemberdayaan masyarakat kurang mampu supaya mereka kelak dapat menopang perekonomian secara mandiri. Bukankah hal yang baik apabila semakin banyak fakir miskin serta kaum dhuafa yang mampu keluar dari zona kemiskinan dan secara mandiri dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.

Selain itu, secara tidak langsung menunaikan zakat serta bersedekah dapat mengurangi tingkat kriminalitas akibat kesulitan ekonomi. Pasti pernah mendengar beberapa kasus orang yang ditangkap oleh polisi karena melakukan kejahatan, dengan alasan tidak memiliki uang untuk makan atau memenuhi kebutuhan hidupnya. Oleh karena itu, dengan berzakat dan bersedekah kita memberikan hak-hak mereka untuk hidup dan memenuhi kebutuhan konsumsi bagi masyarakat kurang mampu. 

(Desain: cindynovianty.blogspot.com)

30 Hari Jadi Manfaat karena menunaikan zakat dan bersedekah, menjadikan siapapun yang melaksanakannya layaknya ‘Super Hero’ penebar kebaikan di bulan Ramadhan. 

Lalu setelah menjadi ‘superhero’ apa keuntungan yang akan didapatkan?

KEISTIMEWAAN ORANG YANG MENUNAIKAN ZAKAT DAN SEDEKAH

Siapapun dapat menjadi penebar kebaikan di bulan Ramadhan dengan berzakat dan bersedekah. Sebagai ‘superhero’ zakat dan sedekah, ternyata manfaatnya tidak hanya dirasakan oleh penerimanya. Orang yang berzakat serta bersedekah di bulan Ramadhan juga memiliki keistimewaannya tersendiri. Apa saja keistimewaannya.

1. Mendapat Pahala yang Berlipat Ganda

Bulan Ramadhan dikenal sebagai bulan dengan berbagai amalan. Banyak orang yang berlomba-lomba melakukan ibadah serta melakukan beraneka ragam kebaikan. Bukan tanpa alasan, hal ini dilakukan karena pada bulan Ramadhan setiap amalan kebaikan yang dikerjakan, akan bernilai pahala berkali-kali lipat. Ingatkah dengan potongan hadist yang satu ini:

“Dari Abu Hurairah RA, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, ‘Semua amal kebaikan anak manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan serupa hingga 700 kali lipat.” (HR. Muslim)

Zakat dan sedekah merupakan salah satu amalan yang baik. Sebab, banyak membawa kebermanfaatan bagi penerimanya, sehingga apabila ditunaikan maka pahala yang didapatkan akan berkali-kali lipat. Siapa yang tidak mau mendapatkannya? Kelak semua amalan kebaikan yang dilakukan akan menjadi bekal diri untuk di akhirat. 

2. Menghapus Dosa

Entah berapa banyak dosa yang kita miliki. Dosa yang berasal dari kesalahan yang secara sadar maupun tidak sadar dilakukan. Pernah berpikir dan berkata dalam hati “mungkin jumlah dosa saya lebih dari puluhan gunung bahkan tak terhitung”.  “Mungkin juga pahala yang saya miliki lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah dosa saya”.

Meskipun demikian, sebanyak apapun jumlah dosa yang dimiliki, harapan serta usaha agar dosa-dosa tersebut diampuni oleh Allah SWT harus ada. Salah satu caranya yakni dengan zakat dan bersedekah di Bulan Ramadhan. Layaknya peribahasa ‘sekali mendayung, dua tiga pulau terlampui’ di satu sisi pahala akan bertambah berkali-kali lipat, sementara sisi lainnya dosa-dosa akan dihapuskan.

3. Menyucikan Harta

Harta yang kita dapatkan merupakan sebuah amanah dari Allah SWT. Di antara harta tersebut terselip hak orang lain. Guna menyucikannya maka diperintahkan bagi umat muslim untuk berzakat, agar harta yang kita dapatkan terbebas dari hak orang lain. Percayalah, hal ini bukan semata-mata untuk menyucikan harta saja, namun juga menyucikan diri. Harta yang telah terbebas dari hak orang lain akan memberikan ketenangan jiwa.

BERSIAP MENJADI ‘SUPERHERO’ ZAKAT DAN SEDEKAH DENGAN PILIH LEMBAGA YANG TEPAT

Tokoh-tokoh ‘superhero’ Marvel yang fiksi saja begitu diidolakan, apalagi kalau diri ini menjadi ‘superhero’ zakat dan sedeka di dunia nyata. Entah berapa banyak orang yang akan sadar dan meniru perbuatan baik ini.

Mulailah dari diri sendiri, meskipun terkadang kita merasa banyak pengeluaran yang harus dibayar dan rasa-rasanya tidak cukup untuk membayar zakat maupun sedekah. Dari penghasilan yang kita terima cobalah dahulukan membayar zakat atau sedekah, setelah itu baru pergunakan uang untuk memenuhi kebutuhan. Carilah lembaga terpercaya sebagai penyalur zakat serta sedekah. Jangan sampai kita salah dalam memilih lembaga penyalur.

Berbicara soal lembaga penyalur zakat dan sedekah, dompet dhuafa  merupakan lembaga yang terpecaya.  

Mengapa demikian?

Pengalaman dompet dhuafa dalam menyalurkan ZISWAF telah banyak dilakukan sejak berdiri tahun 1993. Lembaga ini juga bersifat transparan karena memberikan laporan keuangan tahunan. Jadi, tidak perlu khawatir dana zakat dan sedekah akan disalahgunakan. Keamanannya tidak perlu diragukan lagi.

Melalui website www.dompetdhuafa.org dapat diketahui bahwa berbagai layanan dan program tersedia untuk beraneka ragam bidang. Mulai dari bidang sosial, dakwah dan budaya, ekonomi, pendidikan, serta kesehatan. Baik program untuk dalam negeri maupun mancanegara. Kita hanya cukup memilih program yang sesuai dengan keinginan kita. Penyaluran dananya juga dapat dilakukan secara online sehingga mempermudah kita untuk menunaikannya.

Jadi manfaat selama 30 hari di Bulan Ramadhan tidak sulit lagi. Seharusnya akan lebih banyak ‘superhero’  penebar kebaikan dari jalur zakat dan sedekah. Niatkan dalam diri untuk membawa kebermanfaatan bagi orang lain. Niscaya dalam hidupmu akan memperoleh keberkahan.

Mari berjuang untuk menjadi ‘superhero’ zakat dan sedekah !

“Tulisan ini diikutsertakan dalam Lomba Blog Jadi Manfaat yang diselenggarakan oleh Dompet Dhuafa”

#30HariJadiManfaat

#LombaBlogJadiManfaat



  • 6 Comments

Produktif atau rebahan adalah pilihan. Aku memilih untuk produktif dengan mengubah bahan, sayuran dan buah-buahan menjadi olahan makanan. Untung ada Yummy App, masak jadi lebih gampang.

8 bulan sudah aku lulus dari pendidikan S1. Kalau ada yang bilang aku ini lulusan ‘Generasi Corona’, ya tidak salah karena memang aku lulus di tengah pandemi. Hmm… Ekspektasiku setelah aku lulus adalah aku bisa langsung mendapatkan pekerjaan. Tapi kenyataannya ekspektasi tidak sesuai dengan realita yang terjadi. Aku merasakan sulitnya mendapatkan pekerjaan.

Dari dulu aku adalah anak yang aktif dalam berbagai kegiatan. Jadi, sangat jarang aku memiliki waktu luang dan bukan anak yang terbiasa rebahan. Namun, ketika pendidikanku telah selesai dan aku belum mendapatkan pekerjaan, rasa-rasanya hari berjalan lebih lambat dan banyak sekali waktu luang yang aku miliki. Asli deh, jenuh banget rasanya dan aku benar-benar harus beradaptasi dengan kondisi seperti ini. Ditambah dengan adanya PPKM yang terus diperpanjang entah sampai kapan, membuat aku tidak bisa pergi kemana-mana. Khawatir juga karena kasus Covid-19 sedang tinggi.

Guna mengatasi kejenuhan aku berpikir untuk mencari beberapa kegiatan, agar hari-hariku tetap produktif dan waktuku tidak terbuang sia-sia.  Aku mencoba mengikuti kursus, bergabung dengan komunitas dan banyak hal lainnya.

Ibuku yang mengerti kejenuhanku sering sekali mengajak aku untuk memasak bersama menu makan siang serta cemilan. Terlebih lagi ketika pandemi dan PPKM, keluargaku mengurangi untuk membeli makanan di luar. Sehingga ibuku mengatasinya dengan membuat sendiri berbagai makanan di rumah.

Menu yang kami suka buat yaitu berbagai bolu, risoles, snack dan lainnya. Makanan-makanan yang biasanya dijadikan cemilan. Tapi tak jarang, kami membuat menu baru untuk makan siang.



"Memasak bersama ibu, menjadi momen untuk mengeratkan hubungan antara ibu dan anak. Mungkin akan menjadi momen yang paling aku rindukan, kala aku tidak tinggal bersama ibu."


BINGUNG MENENTUKAN, MASAK APA HARI INI ?

Pertanyaan yang sering sekali ibuku tanyakan kepadaku adalah, “Ka, kita mau masak apa hari ini? Atau “Ka bikin cemilan apa ya?”. Jujur kalau ditanya kaya gini aku bingung dan sering banget kehabisan ide. Terlebih aku bukan anak yang jago masak tapi suka makan. Kalau sudah seperti ini smartphone menjadi andalanku untuk mencari resep dan kreasi berbagai makanan.

Salah satu aplikasi sebagai ‘jalan ninja’ dalam menemukan resep dan ide makanan yaitu Yummy App. Hah Yummy App? Sudah tahu kan dengan aplikasi yang satu ini? Kalau belum yuk kita kenalan.

Tak Kenal Maka Ta’aruf dengan Yummy App

Sedikit cerita, bagaimana aku bis menemukan aplikasi yang bikin hari-hari ku produktif. Pada awalnya aku memang suka melihat resep makanan di media sosial. Baik di instagram, Tik Tok maupun YouTube.

Saat sedang scroll pencarian instagram, tidak sengaja aku menemukan video membuat ‘Kue Cubit Pandan’. Jajanan yag satu ini memang jajanan favorit ku ketika aku sekolah dulu bahkan hingga sekarang. Kadang aku rela antri dengan anak-anak hanya untuk membeli kue ini. Maka dari itu, aku sangat tertarik ketika melihat tutorial membuat kue ini.

Video tersebut ternyata unggahan dari akun Yummy.Idn. Akun ini mengunggah video-video terkait tutorial serta resep makanan. Aku pun mencoba mencari websitenya di google. Ketika aku telisik lebih jauh pada website www.yummy.co.id, yummy berada di bawah naungan Idn Media dengan fokus konten mengenai dunia masak memasak.

Lanjut aku mendownload aplikasi Yummy App di Google Play Store. Sebagai newbie di aplikasi Yummy App, ternyata aplikasi ini sangat mudah digunakan oleh orang awam seperti aku. Konten-kontennya di jelaskan dengan menarik serta mudah dipahami. Jujur, buat aku yang ga jago masak, aplikasi ini membantu banget untuk belajar memasak dan pastinya membuat hari-hariku lebih produktif. 

Yummy Aplikasi Nan Populer dan Raih Penghargaan


Aplikasi Yummy memang sangat popular. Buktinya lebih dari 1000.000 orang telah mendownload aplikasi ini. Bahkan Yummy App mendapat rating bintang 4,7 dari 19.730 ulasan. Rata-rata penggunanya memberikan ulasan yang positif dengan bintang 5.

Tidak sampai disitu, Yummy App berhasil meraih penghargaan di ajang bergengsi Asia Digital Media Awards 2020 dengan kategori Best in Lifestyle, Sports, Entertainment Website or Mobile Services. Ajang ini diselenggarakan oleh WAN-IFRA (World Association of News Publishers.

Fitur Aplikasi Lengkap

   

Ketika membuka aplikasi ini, para pengguna yang disebut sebagai ‘Chef’, akan melihat berbagai fitur spesial yang dapat memudahkan penggunanya dalam mencari resep makanan.

Bagi para pecinta masakan Indonesia, kolom Jelajah Kuliner Nusantara dapat menjadi pilihan yang tepat. Sebab, kolom ini menyediakan berbagai Resep Masakan Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Adapula kolom Kreasi Makanan Korea. Pokoknya resep makanan di aplikasi Yummy benar-benar lengkap.

Para chef yang ingin memanfaatkan bahan yang tersedia di kulkas tapi tidak tahu mau masak apa, dapat memanfaatkan Fitur memilih Bahan. Pada fitur ini chef bisa mencari resep masakan sesuai dengan bahan yang dimiliki. Caranya, chef hanya perlu memilih menu masak di aplikasi dan secara otomatis akan muncul pilihan berbagai bahan masakan.

Adapula kolom Resep Ide Jualan, Dijamin Laku. Kolom ini sangat cocok untuk kamu yang ingin membuka usaha makanan, tapi belum ada ide mau jualan makanan apa. Resep makanan di kolom ini sangat beragam, dari mulai makanan ringan hingga makanan berat, makanan khas Indonesia maupun makanan luar negeri.

Sementara itu, Filter Budget bisa menjadi solusi bagi chef yang ingin memasak makanan lezat dengan budget minim. Sebab, di filter ini chef dapat mencari resep sesuai dengan budget yang diinginkan.

Aplikasi Segudang Resep, dengan Ukuran Kecil

Siapa yang suka terkendala dengan memori penuh saat ingin mendownload aplikasi? Ini sih pengalaman aku banget.

Ga perlu khawatir, aplikasi Yummy tidak banyak memakan memori penyimpanan. Karena, aplikasi ini hanya memiliki ukuran sebesar 15 MB. Bagi aku pengguna android dengan memori yang minim, pastinya aplikasi ini keren, dengan segudang fiturnya yang lengkap dan tampilan yang menarik aplikasi ini hanya membutuhkan memori penyimpanan yang kecil.

Konten Menarik dan Mudah Dipahami

Ini nih yang paling aku suka. Kalau fiturnya sudah lengkap namun penjelasan tutorialnya sulit untuk dipahami menurutku percuma. 

Eitss, tenang dulu. Di aplikasi Yummy setiap tutorial memasak sangat mudah dipahami karena terdapat video yang dapat ditonton oleh para chef, ditambah dengan adanya deskripsi cara memasak, tentu semakin memperjelas tutorialnya. 

Perihal bahan-bahan yang digunakan dalam masakan juga tersedia dalam kolom deskripsi. Jadi, tak perlu repot rewind video, hanya untuk melihat bahan apa saja yang digunakan.

Ladang Rezeki



Yummy app bukan sekedar aplikasi yang membagikan resep saja, tapi dapat menjadi sumber rezeki bagi para penggunanya. Loh ko bisa?

Tentu saja bisa, karena beberapa fitur di Yummy App dapat menghasilkan point dan mendukung kreativitas pengguna dalam memasak. Contohnya dengan mengupload kreasi resep masakan. Apabila resep yang pengguna buat berhasil di publish oleh Tim Chef Yummy maka akan mendapatkan point yang dinamakan reedem. Perhitungannya 1 resep terpublish = 100 Yummy Point yang setara Rp 10.000.

Tidak hanya itu, pengguna dapat mengundang orang lain dengan kode referral. Nantinya baik pemilik kode referral dan pengguna kode tersebut akan mendapat 50 poin Yummy yang setara Rp 5000.

Jangan Lupa pakai Kode Referral aku ya !

cindy-novianty


Dari penjelasan ku di atas sudah kenal bukan dengan Yummy App. Aku merekomendasikan aplikasi ini bagi kamu yang sedang merasa jenuh atau memiliki hobi memasak. Sebab, aplikai ini memiliki banyak sekali keunggulan.

Setelah aku mendownload Yummy App aku mecoba membuat kreasi Bolu Pisang. Namun, sangat disayangkan topping coklat bolu pisang yang aku buat agak gosong. Ya wajar sih ketika memasak hasilnya tidak selalu mulus apalagi ini pertama kali membuatnya.


Daripada mengeluhkan segala hal yang belum terwujud, lebih baik gunakan waktu luang untuk tetap produktif. Salah satunya dengan memasak pakai resep dari aplikasi Yummy App. Semoga Bermanfaat !

Disclaimer: Tulisan ini diikutsertakan dalam blog competition Yummy App.


Sumber:

Foto: Cindy Novianty

Desain Infografis: Cindy Novianty

  • 0 Comments


 


“Tak apa terlihat sederhana, yang terpenting gaya hidupmu sesuai ketentuan-Nya”

Begitulah kiranya wejangan dari seorang ayah kepada putrinya ini. Bukan sekedar untuk mengaturku, tetapi wujud kasih sayang agar Allah melimpahiku dengan kasih sayang-Nya pula. 

Terlahir dari keluarga muslim, sedari kecil aku dididik untuk hidup sederhana serta tidak berlebih-lebihan. Begitupun dalam menjalankan aktivitas, bukan sekedar untuk mencapai garis finish. Namun, perlu adanya niat yang kuat karena Allah ta’ala dan diri yang optimis. Tak lupa memastikan kehalalan agar keberkahan tak terkikis.

Persoalan penampilan, wanita mana yang tidak ingin tampil cantik? Pasti semua juga mau, termasuk aku. Lagi scroll instagram tiba-tiba ada postingan selebgram dengan pakaian yang bagus dengan produk endorse-nya ditambah riasan make up yang membuatnya semakin cantik dan perfect. Uh… rasanya pengen banget bisa tampil kaya gitu.

Tapi lagi-lagi aku ingat dengan wejangan dari ayah yang tadi aku kasih tahu. Tidak semua model pakaian, produk skincare dan bodycare bisa aku pakai. Sebagai muslimah ada batasan-batasan yang tidak bisa aku lampaui. Sering banget orangtuaku mengingatkan untuk menggunakan pakaian yang menutup aurat, tampil sederhana, tidak berlebihan dalam menggunakan make up, memilih skincare serta bodycare yang sudah tersertifikasi halal dan lainnya. Bersahaja dan halal layaknya paket yang tidak dapat dipisahkan dalam urusan penampilan.

By the way, kalau ada yang bertanya kenapa memilih tampil bersahaja dan halal?

Begini, Allah SWT telah memberikan panduan agar hidup kita tidak berlebih-lebihan, karena sejatinya berlebih-lebihan merupakan pemborosan dan tentunya hal ini adalah perbuatan setan. Hmm, ga mau kan disamakan dengan setan? Maka dari itu aku memilih untuk tampil bersahaja.

Perihal halal, Allah SWT juga telah mengatur agar umatnya senantiasa menerapkan gaya hidup halal dari mulai makanan, minuman, ekonomi hingga produk-produk kecantikan. Bukan tanpa alasan, ternyata banyak manfaat yang dapat dirasakan seperti menjaga kesehatan baik jasmani maupun rohani, memperkuat keimanan dan keberkahan dalam hidup senantiasa mengalir. Inilah alasanku kenapa bisa cinta halal dan mencoba menerapkan gaya hidup halal, karena banyak sekali manfaatnya.

Lalu, Gimana Caranya Agar Bisa Tampil Cantik Bersahaja dan Halal?

1. Memakai pakaian yang sopan

Seringkali karena mengikuti fashion yang sedang viral di dunia, kita lupa dengan panduan fashion untuk wanita muslimah, seperti memakai pakaian yang longgar dan menutup aurat. Menurut pandanganku pakaian yang sopan adalah pakaian yang tertutup, tidak menerawang dan tidak ketat. Mengapa demikian? Agar orang yang bertemu dengan kita tidak salah fokus dengan pakaian yang kita pakai atau bagian tubuh yang terlihat.

Selain itu, aku memilih pakaian dengan model yang sederhana tapi tetap cantik, karena membuat diri lebih nyaman saat beraktivitas.  Perihal warna pakaian, aku suka dengan warna hitam karena mudah di mix and match dengan kerudung warna apa saja. Ga cuma itu, warna-warna pastel biasa menjadi pilihanku karena lebih feminim dan terlihat lembut.

2. Menggunakan Aksesoris dan Perhiasan Secukupnya

Ini kisah ku beberapa tahun lalu. Aku memiliki sebuah jam pemberian dari seseorang, katanya oleh-oleh dari Belanda. Karena menurutku jamnya keren, aku pakai ke kampus. Saat waktu dzuhur tiba aku bergegas untuk shalat dan berwudhu.

Ketika akan berwudhu aku melepas jam itu. Selesai berwudhu aku benar-benar lupa dengan jam itu. Sampai akhirnya aku selesai shalat, aku baru ingat bahwa jam milikku sepertinya tertinggal di tempat berwudhu.  Tanpa membuang waktu, aku langsung memeriksanya. Tapi ternyata jam itu tidak ada di sana. Aku juga coba cek di sekitar tempatku shalat dan tidak ada. Alhasil jam itu benar-benar hilang tidak tahu kemana.

Melalui kisah tersebut aku hanya ingin mengingatkan untuk menggunakan aksesoris dan perhiasan secukupnya saja. Apalagi kalau tipikal orang yang pelupa. Selain itu, dikhawatirkan akan timbul sifat ria dalam diri. Dan dapat memancing tindak kejahatan.

3. Makeup Natural dan Halal

Jenis makeup natural dapat menjadi pilihan agar tampil cantik namun tidak berlebihan. Karena make up natural dapat memberikan kesan fresh pada wajah tapi tidak lebay dan menor. Biasanya untuk make up natural bisa menggunakan warna-warna nude, pink muda, peach untuk lipstick, blush on, dan eyeshadow. Eitss, jangan lupa untuk memastikan produk make up yang digunakan sudah berlabel halal. Agar riasan make up tidak menghambat diri dalam proses ibadah.

4. Wangi Bersahaja dan Cinta Halal Pakai Casablanca Halal Mist

Ini tahap yang penting banget. Penampilan udah kelihatan cantik, jangan sampai keringat menjadi penyebab bau badan dan merusak segalanya. Barangkali ini juga bisa jadi solusi, bagi orang yang suka pergi tapi ga punya waktu buat mandi. Hayoo… ngaku siapa yang suka kaya gini? Yap bener banget parfum.

By the way, beberapa waktu lalu aku melihat parfum terbaru dari Priskila di Instagram. Nama produknya ‘Casablanca Halal Mist’. Jujur aku penasaran. Benar ga sih parfum ini halal seperti namanya. Guna menjawab rasa penasaran, aku coba mencari tahu di instagram @casablancaid. Ternyata dari postingan akun tersebut, Casablanca Halal Mist telah berlabelkan halal. Tak sampai di sini, aku masih penasaran dan berniat untuk mencobanya.

Parfum Casablanca Halal Mist memiliki 5 varian dengan wangi yang berbeda-beda:

- Casablanca Halal Mist Varian Noon

Varian Noon memiliki aroma Fruity dan Floral. Kebayang kan gimana perpaduan wangi antara buah dan juga bunga. Keharumannya memberikan kesan segar dan tetap lembut.

- Casablanca Halal Mist Varian Dawn

Varian dengan botol berwarna hijau memiliki aroma Floral dan Like Fruit. Floral memberikan kesan lembut sementara like fruit memberikan kesan menyenangkan.

- Casablanca Halal Mist Varian Sunrise

Aroma yang dimiliki oleh varian sunrise yakni Citrus, Floral dan Musk. Varian ini memberikan aroma menyenangkan kalau dipakai sehari-hari.

- Casablanca Halal Mist Varian Twilight

Varian yang satu ini memiliki aroma Fruity dan Floral. Aroma buah-buahan memberikan kesan menyenangkan dan segar. Sedangkan aroma floral memberikan kesan kelembutan.

- Casablanca Halal Mist Varian Night

Varian Night memiliki aroma Citrus dan Gourmand. Perpaduan Citrus dan Gourmand memberikan kesan energi, sporty dan kesegaran sepanjang hari. Cocok banget buat kamu yang aktif.

Soal aroma selera orang memang berbeda-beda. Kalian dapat memilih sesuai keharuman yang kalian suka. Tapi dari ke-lima varian ini, aku sangat suka dengan Varian Noon dengan aroma Fruity dan Floral. Ketika aku hirup aromanya sangat menyegarkan. Tanpa membuang waktu, aku langsung menyemprotkan Casablanca Halal Mist varian Noon ke pakaian dan tangan. Benar saja, aromanya benar-benar memberikan kesan tenang dan bersahaja. Sangat menyatu dengan kepribadianku yang tenang dan ingin tampil bersahaja.


Sumber Foto: Dokumen Pribadi cindynovianty.blogspot.com

Sumber: Dokumentasi Pribadi
cindynoviantyblogspot.com

Parfum ini memberikan atmosfer islami karena telah berlabelkan halal. Aku senang banget bisa menemukan parfum ini. Sebab selama ini, aku sering merasa khawatir akan kehalalan produk parfum yang aku pakai.  Khawatir parfum dapat mengganggu kenyamanan dan kekhusyukan dalam beribadah. Pastinya parfum ini sangat sesuai dengan wejangan orangtuaku karena halal. Jujur dengan adanya parfum ini aku semakin semangat untuk istiqamah menerapkan gaya hidup sesuai dengan ketentuan-Nya dan cinta halal.

Sumber Foto: Dokumen Pribadi cindynovianty.blogspot.com

Setelah menggunakan Casblanca Halal Mist, membuatku menjadi lebih percaya diri karena menghilangkan bau badan. Terlebih lagi, untuk yang aktif bergerak. Keharumannya juga bertahan lama. Gak perlu khawatir lagi perihal bau kecut saat beraktivitas seharian. 

Barangkali dengan penampilan cantik, bersahaja, halal dan percaya diri, kamu bisa lebih produktif menjalankan aktivitas, berkarya dengan menjadi salah satu cast untuk projek selanjutnya dari Teladan Cinema, seperti Ka Chiekanissa, cast Film Cinta yang Halal yang sebentar lagi tayang. Penasaran banget sama ceritanya, gimana ya kira-kira cinta halal sesuai dengan ketentuan Allah SWT. Selain itu, kamu juga sudah siap apabila tiba-tiba datang seorang laki-laki ke rumahmu, meminta izin kepada orangtua kamu karena siap menghalalkanmu. Wah… pasti ini momen yang ditunggu-tunggu banget oleh para Singlelillah. 

Dari semua kisah serta tips untuk tampil cantik, bersahaja dan semakin cinta halal, ada hal yang tidak boleh dilupakan. Apabila kamu sudah tampil cantik, maka hal yang tak kalah penting hati, akhlak dan pikiran para muslimah harus cantik pula. Ingat sebuah hadist yang mengatakan “Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita shalihah” (HR. Muslim). Jadi, semangat untuk terus istiqamah berbuat baik, cinta halal dan berjuang menjadi wanita shalihah.

  • 0 Comments

 

Sumber: Dokumentasi Pribadi

Kemerdekaan di negeri ini telah menjadi anugerah. Puluhan tahun menjadi bangsa yang gagah terbebas dari penjajah. Masyarakatnya pun terkenal ramah tamah. Jangan pikir negeri itu negeri antah berantah. Negeri itu disini dan sejak lama menjadi rumah. Negeri itu adalah Indonesia.

76 tahun sudah Indonesia merdeka dari jeratan penjajah. Perjuangan melawan ketidakadilan dari penjajah telah usai. Namun, sukacita dan kebahagiaan dalam memperingati hari kemerdekaan tak sama seperti 2 tahun yang lalu. Diusianya saat ini, Indonesia masih terselubung dalam duka pandemi Covid-19. Bangsa yang gagah sempat menjadi lemah karena lonjakan kasus Covid-19. Beberapa sektor pun terpuruk seperti ekonomi dan kesehatan. Banyak orang yang harus kehilangan pekerjaan dan keluarga yang dicintai.

Di tengah kondisi yang sedang terpuruk, banyak sekali berita hoax beredar dan semakin memperkeruh situasi. Berdasarkan data yang dirilis oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, pada tanggal 12 Agustus terdapat 1.849 temuan isu hoax Covid-19 dan 291 hoax vaksin Covid-19. Biasanya hoax tersebar di media sosial. Facebook masih menjadi media sosial dengan sebaran hoax tertinggi. Media sosial lainnya yakni instagram, twitter, YouTube dan Tik Tok.


sumber data: https://kominfo.go.id
Desain: cindynovianty.blogspot.com

Miris rasanya ketika adanya oknum penyebar hoax, dengn bermacam-macam alasan seperti untuk menggiring opini publik, menjatuhkan lawan, bahkan alasan konyol hanya sekedar iseng. Parahnya informasi tersebut dengan mudahnya diterima dan dipercaya oleh masyarakat.

Sebuah informasi hoax yang teramat sering saya dengar adalah “Virus Corona itu tidak ada dan pandemi hanyalah sekedar sandiwara belaka”. Anehnya isu ini banyak dipercaya oleh masyarakat dan menyebabkan adanya pelanggaran protokol kesehatan. Padahal kalau melihat sekitar banyak sekali orang terinfeksi Covid-19, bahkan kehilangan keluarganya. Adapula hoax terkait beberapa cara dan bahan yang disinyalir dapat menjadi obat Covid-19. Kenyataannya belum ada penelitian yang menjelaskan hal ini. Tentu hal ini, dapat penanggulangan Covid-19. Tak jarang karena sebuah berita hoax, menyebabkan adanya adu argumen, pertengkaran, ketidakpercayaan pada tenaga kesehatan dan lain sebagainya di masyarakat. Bukankah seharusnya dalam kondisi seperti ini kita harus bersatu agar pandemi Covid-19 bisa segera teratasi?

Tangguh Melawan Hoax

Di usia Indonesia ke 76 tahun, kita memang sudah tidak melawan penjajah. Namun, kita harus tangguh melawan hoax di tengah pandemi. Hal ini dilakukan agar hoax tidak menjadi ancaman bagi penanggulangan Covid-19 serta Indonesia segera bangkit dari duka pandemi.

Apa saja yang dapat kita lakukan untuk melawan hoax?

1. Tidak mudah percaya pada judul yang provokatif

Seringkali informasi hoax di media sosial memiliki judul yang sangat provokatif. Adapun isinya bersumber dari salah satu media yang redaksinya diubah, sehingga isinya tidak sesuai lagi dengan sumber asli. Ketika melihat informasi seperti ini, alangkah baiknya kita berhati-hati dan jangan mudah percaya dengan informasi tersebut. Apalagi informasi didapatkan dari media sosial.

2. Check and Recheck

Ketika menemukan informasi yang provokatif serta belum ada sumber yang jelas, maka alangkah baiknya lakukan check and recheck. Cobalah cari informasi lain melalui media konvensional yang terpercaya, media sosial atau website Kominfo. Apakah informasi tersebut benar-benar fakta atau justru fiktif. Apalagi perihal kesehatan, kamu bisa menanyakan ke dokter pribadi atau melalui beberapa aplikasi layanan konsultasi kesehatan.

3. Bantu Orang Terdekat Melek Informasi dan Teknologi

Tidak semua orang mampu menggunakan teknologi. Ada yang orangtuanya gagap teknologi, atau anak-anak yang memilki pemikiran masih labil dan belum bisa berpikir kritis. Dalam hal ini pentingnya peran kita sebagai generasi muda ataupun orangtua untuk membantu orang-orang terdekat agar melek informasi serta teknologi. Kalau kita tahu informasi tersebut adalah hoax maka berikan kejelasan terhadap orang yang mempercayainya. Bagi orangtua dapat mengawasi anak-anaknya agar bijak dalam menggunakan media sosial.

4. Jangan Asal Share

Ketika menemukan informasi yang kita tidak ketahui benar atau tidaknya, maka lebih baik jangan asal share ke media sosial, karena menyesatkan orang lain dan ingat ada Undang-Undang ITE yang mengaturnya.

5. Pengaduan Konten

Apabila kita menemukan konten negatif yang dapat memprovokasi masyarakat, maka kita dapat mengajukan aduan konten melalui website aduankonten.id. Website ini merupakan fasilitas dari Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan tujuan untuk menjadikan internet aman dan nyaman.

Desain: cindynovianty.blogspot.com

Kelima hal ini dapat menjadi cara untuk melawan hoax saat pandemi Covid-19. Adanya gerakan bersama dari masyarakat barangkali berita hoax benar-benar dapat terkikis. Ayo mulai menjadi masyarakat yang tangguh untuk melawan hoax agar penanggulangan pandemi berjalan dengan baik dan Indonesia dapat bangkit dari pandemi Covid-19.

Disclaimer: Tulisan ini diikutsertakan dalam Lomba Pembuatan Konten Media Sosial dalam rangka Memperingati HUT RI ke-76 dengan tema Merdeka dari Pandemi : Bersatu dalam Keberagaman untuk Indonesia Bangkit yang diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika DIY.

 

Sumber: 

https://kominfo.go.id/content/all/infografis

https://kominfo.go.id/content/detail/8949/ini-cara-mengatasi-berita-hoax-di-dunia-maya/0/sorotan_media





  • 0 Comments


Hai.... Selamat datang di cindynovianty.blogspot.com

Kenalin aku Cindy Novianty, si empu blog campur aduk ini. Sebenarnya blog ini dibuat sekitar tahun 2016 lalu, sebagai wadah untuk tugas kuliah dan beberapa perlombaan. Blog ini aku anggap sebagai catatanku untuk menceritakan segala hal yang terjadi di hidupku, opini, hobi, dan lainnya. By the way aku suka kucing. Enjoy ya baca tulisanku.


My Contact
Instagram : @cindynovianty25
Facebook : Cindy Novianty
Twitter : @cindynovi25
E-mail : cindynovianty2598@gmail.com



  • 0 Comments

 


Beberapa bulan belakangan, berita kekerasan seksual banyak menghiasi layar kaca Indonesia. Seperti ‘profesi’ begal yang saat ini tidak hanya merampas barang berharga milik korban, tetapi juga melakukan pelecehan seksual, contohnya saja kasus begal payudara. 

Mirisnya adalah ketika berita pelecehan seksual yang dilakukan begal ada di media sosial, netizen justru ada yang memaklumi peristiwa tersebut dan melakukan victim blaming (menyalahkan korban). Komentar seperti “Wajar sih, makanya pake baju yang bener” merupakan bentuk dari rape culture dan victim blaming.

For your information ‘Rape Culture’ adalah sebuah keadaan dimana masyarakat abai dan menganggap bahwa kekerasan seksual adalah hal yang wajar serta normal. Sementara victim blaming adalah suatu response dengan menyalahkan korban terhadap peristiwa yang terjadi.

Bercerita sedikit tentang pengalaman teman yang merujuk pada pelecehan seksual secara online, sebut saja ‘Mawar’. Saat itu Mawar mengikuti sebuah webinar pranikah dimana peserta pria dan wanita tergabung dalam satu grup media sosial. Usai webinar terlaksana, ada salah seorang pria chat secara pribadi kepadanya. 

Alih-alih mengajak berteman dan menambah relasi justru pesan singkat tidak senonoh, memberi kesan merendahkan, dan membuat ‘Mawar’ tidak nyaman yang dikirim oleh pria tersebut. Pertama pesan singkatnya berbunyi “Temenin lah di hotel”. Kedua “PAP no jilbab pas pulang wkwk”.

Kalau anda menganggap pesan singkat tersebut adalah hal yang biasa dan berpikir hal itu terjadi akibat ‘Mawar’ genit karena menjawab pesan pria yang tak dikenal, maka hati-hati anda mendukung rape culture dan victim blaming. Kalau ditilik kembali untuk apa pria meminta ditemani ke hotel dengan wanita yang baru beberapa menit dikenal. Serta meminta foto wanita yang bukan mahramnya dengan tidak menggunakan kerudung. Pesan tersebut membuat ‘Mawar’ menjadi tidak nyaman, merasa direndahkan karena secara tidak langsung dianggap sebagai ‘wanita jalang’, serta membuatnya merasa terancam.

Kalau rape culture dan victim blaming masih ada di masyarakat, bagaimana kita dapat melawan kekeresan seksual serta menghapusnya dari kehidupan masyarakat, karena sebagian orang masih menganggap hal tersebut adalah hal yang wajar dan mendukung pelaku. Korban yang seharusnya dilindungi serta dipenuhi hak-haknya justru dijadikan sebagai kambing hitam.


Lalu Bagaimana Sih Caranya Untuk Melawan Rape Culture dan Victim Blaming?

Guna melawan dua hal tersebut ada beberapa hal yang dapat dilakukan. Pertama, cobalah mulai berpikir kritis terhadap suatu peristiwa yang terjadi. Pikirkan dampak yang ditimbulkan oleh pelaku terhadap korban. Kedua, belajar menjadi pendengar yang baik. Apabila orang disekitarmu mengalami kasus kekerasan seksual, dengarkanlah ia bercerita, komentari dengan menggunakan bahasa yang baik, tidak menyudutkannya, berikan support dan buatlah korban merasa aman. Ketiga, jika disekitarmu terdapat orang-orang yang melakukan bercandaan seksual, menghakimi korban maka beranikan diri untuk Speak Up, karena diam akan membuat rape culture, victim blaming dan kekerasan seksual semakin merajalela. 

So, mulai sekarang jangan ada lagi rape culture dan victim blaming diantara kita. Gerak bersama untuk melawan kekerasan seksual !!




  • 0 Comments

Iqra` bismi rabbikallażī khalaq (Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu Yang menciptakan) Q.S Al-Alaq : 1.

Kita sudah tidak asing dengan ayat tersebut, yang merupakan wahyu pertama yang diturunkan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW. Isinya adalah memerintahkan kita sebagai manusia untuk belajar dengan membaca.

Pernah mendengar sebuah pepatah dari Dr. Seuss tentang membaca? Begini bunyinya, 
“The more that you read, the more things you will know” 
Bila diterjemahkan arti dari pepatah tersebut yaitu semakin banyak yang kamu baca, semakin banyak hal yang akan kamu ketahui.

Dari surat Al-Alaq ayat 1 dan pepatah dari Dr. Seuss, kita dapat melihat bahwa membaca adalah hal yang sangat penting. Seberapa pentingkah membaca? Mari saya beri tahu melalui kisah pengalaman saya.

Sejak kecil saya bukan tipe anak yang suka membaca. Membaca buku fiksi seperti novel saja terkadang tak sampai selesai, apalagi buku-buku yang berisi pengetahuan. Bisa dihitung dengan jari jumlah buku yang saya beli , itu pun hanya buku-buku perkuliahan yang diwajibkan oleh dosen.

Saat saya kuliah, saya mengikuti organisasi kemahasiswaan yang bergerak di bidang menulis. Saya suka menulis tapi tidak suka membaca. Dampaknya ternyata begitu terasa sekali saat saya di organisasi tersebut. Minimnya pengetahuan dan kosakata yang saya miliki menjadi penghambat saya dalam berkarya melalui tulisan. Terkadang timbul rasa iri ketika teman-teman saya memiliki tulisan yang lebih baik dari saya dengan kosakata yang lebih beragam dan mampu mengkritisi sebuah isu dengan tulisannya.

Suatu saat saya pernah ditanya oleh kakak tingkat di kampus perihal cita-cita. Dengan entengnya saya menjawab "cita-cita saya ingin jadi penulis novel ka". Menanggapi jawaban saya, kaka tingkat tersebut kembali bertanya "sudah berapa banyak novel yang kamu baca?". Mendengar pertanyaan tersebut seketika saya terdiam tidak bisa menjawabnya, karena pada saat itu saya belum pernah membaca satu pun novel sampai selesai.

Ada perkataan yang saya ingat darinya hingga sekarang dan menjadi motivasi untuk saya. Seperti ini perkataannya,

"Bagaimana kamu ingin menjadi penulis yang tulisannya dibaca dan dihargai oleh orang banyak, kamu saja tidak menghargai tulisan orang lain dengan membacanya".

Memang seperti tamparan yang cukup keras bagi saya. Namun, dari situlah saya mencoba untuk menyukai membaca. Saya memulai dengan membaca apa yang saya suka seperti novel.

Dari kisah pengalaman tersebut maka manfaat dari membaca versi saya yaitu meningkatkan kecerdasan serta pengetahuan, melatih berpikir, menambah kosakata yang memudahkan kita untuk mengungkapkan pemikiran baik secara lisan maupun tulisan.

Meskipun manfaat dari membaca begitu banyak, dewasa ini minat baca dari masyarakat begitu rendah. Hasil penelitian PISA (Program for International Student Assesment) rilisan Organisation for Economic Co-Operation and Development (OECD), minat baca masyarakat Indonesia menempati urutan ke 62 dari 70 negara yang diteliti pada tahun 2015. Tak pelak sampai disitu, penelitian lain yaitu CCSU (Central Connectict State University) pada tahun 2016, minat baca masyarakat Indonesia menempati urutan 60 dari total 61 negara.

Angka-angka tersebut menunjukan bahwa kemampuan literasi Indonesia masih sangat rendah meskipun angka melek huruf semakin meningkat dan angka buta huruf mengalami penurunan.



Rendahnya minat baca masyarakat di Indonesia, ada beberapa hal yang menjadi faktor antara lain yaitu:
Pertama, faktor lingkungan. Dilansir dari gramedia.com faktor lingkungan mempengaruhi pembentukan kebiasaan seseorang. Contohnya adalah lingkungan keluarga. Apabila dalam suatu keluarga tidak membudayakan membaca maka tidak akan terbentuk kebiasaan membaca.

Kedua, gadget, game online, dan social media. Saat ini dengan munculnya gadget semakin banyak apikasi baik game online maupun social media. Aplikasi-aplikasi tersebut telah menjadi candu bagi penggunanya dari mulai orang dewasa hingga anak-anak. Jangankan untuk membaca, untuk bersosialisasi dengan orang sekitarnya saja terkadang hampir lupa.

Ketiga, minimnya sarana. Kurangnya sarana dapat menyebabkan rendahnya minat baca. Contohnya adalah tidak tersedianya buku bacaan di rumah yang dapat di baca sehingga tidak terbentuk kebiasaan membaca. Selain itu, tidak meratanya jumlah toko buku antara Desa dan Kota. Terkadang masyarakat di Desa sulit mendapatkan buku-buku karena tidak adanya toko buku, mereka harus pergi ke toko buku yang ada di Kota untuk mencari buku. Hal ini menyebabkan kesulitan untuk mengakses buku dan mempengaruhi minat baca seseorang.


Sebenarnya Indonesia mampu untuk menjadi negara dengan minat baca masyarakat dan literasi yang tinggi.  Namun, untuk mencapai tujuan tersebut perlu adanya sinergi yang baik antara pemerintah dan masyarakat. Pemerintah meningkatkan literasi dengan menggagas GLN (Gerakan Literasi Nasional), untuk mensukseskan gerakan tersebut dibutuhkan peran serta masyarakat. Lalu apa saja yang dapat dilakukan oleh masyarakat??

Pertama, Membangun kebiasaan membaca dalam keluarga.
Orang tua sangat berperan penting dalam membangun kebiasaan membaca. Bangunlah kebiasaan ini sejak dini. Adapun kiat-kiat yang dapat dilakukan oleh orang tua yaitu:
1. Menyediakan buku bacaan di rumah. Hal ini dilakukan untuk membangun ketertarikan anak terhadap buku. Ingat orangtua harus menyediakan buku sesuai dengan usia anak.
2. Mencontohkan. Kerap kali orangtua hanya memerintahkan anak untuk belajar dan membaca buku. Tapi orangtua sendirilah yang tidak mencontohkan hal tersebut. Mungkin kalau saya berada diposisi anak tersebut, saya akan berpikir "Ayah dan ibu aja tidak baca buku, untuk apa saya membacanya". Perlu diketahui seorang anak akan mengikuti perilaku orangtuanya jadi luangkanlah waktu untuk membaca.
3. Membacakan buku terhadap anak setiap harinya.

Kedua, Manfaatkan teknologi.
Kehadiran gadget memang telah menjadi candu. Layaknya dua buah mata pisau, gadget dapat memberikan dampak positif dan negatif. Guna membudayakan literasi kita dapat memanfaatkan gadget. Namun, untuk itu perlu peran serta orangtua untuk mengawasi dan membimbing anak untuk dapat mengakses informasi. Hal ini termasuk ke dalam literasi digital. 

Ketiga, Ikut serta dalam komunitas literasi.
Komunitas literasi dapat membantu untuk meningkatkan minat baca dan budaya literasi di masyarakat. Hal tersebut karena dalam komunitas literasi biasanya terdapat berbagai gerakan seperti mengkampanyekan pentingnya membaca, menyediakan rumah baca/ taman baca, membagikan buku kepada daerah-daerah yang sulit dijangkau, mengajar, membacakan buku pada anak-anak dan gerakan lainnya. Gerakan-gerakan tersebutlah yang dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya membaca, meratakan penyebaran buku, bahkan menumbuhkan minat baca pada anak atau orang yang belum memahami pentingnya sebuah literasi karena banyaknya kendala. Gerakan-gerakan tersebut pula, yang saya rasa dapat membantu pemerintah dalam mengkampanyekan gerakan literasi.

Keempat, Tanamkan kebiasaan literasi di sekolah.
Kita tahu bahwa sebagian besar waktu yang dihabiskan oleh anak adalah waktu di sekolah. Lewat sekolah pula anak banyak mempelajari berbagai hal. Meningkatkan literasi dapat dilakukan di sekolah. Hal-hal yang dapat dilakukan sekolah untuk membangun literasi yaitu dengan mewajibkan setiap siswanya untuk membaca. Tentu saja dengan menargetkan pula jumlah buku yang harus dibaca oleh setiap siswa dalam jangka waktu tertentu. Selain itu, pihak sekolah dapat membuat acara-acara terkait hari-hari besar nasional yang berkaitan dengan membaca, literasi, dan lainnya. Misalkan dengan adanya perlombaan menulis, membaca puisi, atau kegiatan lainnya di bidang sosial yang melibatkan siswa dengan tujuan membangun kesadaran siswa akan pentingnya literasi. Dalam merancang kegiatan ini sekolah dapat berkolaborasi dengan komunitas-komunitas literasi.

Saya sangat berharap adanya sinergi yang baik antara pemerintah dan masyarakat dalam meningkatkan literasi. Bersama-sama kita tingkatkan literasi, bersama-sama kita bangun Indonesia menjadi lebih baik.
#SahabatKeluarga #LiterasiKeluarga

Sumber:
https://news.detik.com/berita/d-4371993/benarkah-minat-baca-orang-indonesia-serendah-ini
https://www.gramedia.com/blog/5-penyebab-kurangnya-minat-baca-di-indonesia/
https://bimba-aiueo.com/penyebab-rendahnya-minat-baca/

  • 0 Comments
Postingan Lama Beranda

About me

a


CINDY NOVIANTY

"The most important thing is to enjoy your life — to be happy — it’s all that matters.”


Follow Us

  • Instagram
  • Facebook
  • Twitter

Banner spot

Blogger Perempuan

recent posts

Labels

ABOUT ME (1) LIFESTYLE (1) OPINI (4) REVIEW (1) STORY (2)

instagram

Template Created By :Blogger Templates | ThemeXpose . All Rights Reserved.

Back to top